Berlebih-lebihan dalam menggunakan air.

Berlebih-lebihan dalam menggunakan air.

Al-Bukhari (no.201)meriwayatkan dari Anas:

Nabi mandi dengan satu sha' hinggat lima mud. Beliau berwudhu dengan satu mud."
(menurut sahabt, 1sha- 1timba,dan 5 mud 5 gayung,wallahu a'lam bissawab)

Al-Bukhari dalam Sahih-nya pada permulaan kitab wudhu berkata,"para Ulama membenci berlebih-lebihan menggunakan air dalam berwudhu dan melebihi apa yang dilakukan Nabi.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,"Banyak hadits yang menunjukan bahwa Nabi dan para sahabat tidak terlalu banyak menuangkan air. Hal ini juga telah dilakukan oleh para tabi'in yang mengikuti jejak mereka dengan baik." Imam Ahmad berkata,"Salah satu tanda pahamnya seseorang terhadap agama ini adalah menggunakan sedikit air dalam berwudhu."Muridnya, Imam al-Marwazi berkata,"Aku membntu wudhu Abu Abdullah (Imam Ahmad) Aku menutupnya dari pandangan Manusia supaya mereka tidak mengatakan bahwa Imam Ahmad tidak wudhu dengan bagus, karna sedikitnya air yang ia gunakan. Apabila Imam Ahmad wudhu, tanah yang di bawahnya hampir-hampir tidak basah.

Abu al-Wafa'bin Uqail berkata:"Termasuk akhlak Nabi sallallahu alaihi wa'salam adalah berwudhu dengan sedikit air.
(HR.An-Nasa'i dalam al-Kubra,Ibnu Syaibah, ath-Thabrani dalam ad-Du'a, al-Hakim, Abu Sa'id secara marfu,dss,).

Ibnu al-Qayyim berkata,"Rasulullah adalah orang yang paling sedikit dalam menuangkan air wudhu. Beliau memperingatkan umtnya agar tidak berlebihan dalam menggunakannya dan memberitahukan bahwa di antara umatnya ada orang yang belebih-lebihan dalam bersuci."

Dalam perkataannya ini, Ibnu Al-Qayyim mengisyaratkan sebuah hadits riwayat Abdullah Ibnul Mughaffal. Rasulullah bersabda:

"Seungguhnya pada umat ini akan ada sebuah kaum yang berlebih-lebihan dalam bersuci dan doa."
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al-Hakim. Hadits ini hasan dengan berbagai jalan periwayatan dan penguatannya. Riwayat2 lain juga menguatkannya.

via- FB
Ar Rizwan Hujjatul Islam